Kecuali memutar bunyi rekaman dan memperlihatkan pakan, walet pun dapat dipancing tiba menggunakan cara lain. Antara lain memasang sarang tiruan (palsu) dengan tujuan walet segera bersarang kemudian berkembang-biak dalam rumah walet yang disediakan. Sarang palsu dapat difungsikan untuk mendatangkan walet atau untuk mengganti sarang walet yang asli. Bagaimana cara menciptakan sarang walet palsu?
Ada sejumlah fungsi dari pengaplikasian sarang walet palsu ini yakni :
1. Mempermudah walet muda yang produksi liurnya belum maksimal. Sarang palsu dimanfaatkan walet muda dengan melapisi tepian sarang dengan air liurnya.
2. Sarang palsu dapat mengganti sarang usang yang tak dapat digunakan lantaran karena tertentu. Adakalanya ditemukan walet yang kehilangan sarang yang artinya perlu sarang gres untuk daerah telur yang dihasilkan. Hilangnya sarang tersebut diakibatkan beberapa lantaran ibarat teknik panen rampasan atau terjatuh. Menggunakan sarang palsu ini, walet yang sudah saatnya bertelur dapat menggunakannya tanpa perlu merakitnya dari pertama.
Cara menciptakan sarang walet palsu ada beberapa materi yang dapat digunakan mulai dari : kertas karton, kain kertas, plastik maupun handuk. Kertas lebih sering digunakan lantaran praktis dibuat dengan harga yang cukup terjangkau. Cuma Rp.20 saja maka akan dapat menciptakan sekitar 400 buah sarang walet palsu. Kelebihan lain dari materi kertas yakni teksturnya yang lunak sehingga mempermudah walet dikala mencengkeram dengan kukunya. Namun materi kertas pun mempunyai kekurangan yakni rentan dengan kelembaban dan air yang kesannya menjadi lunak dan robek. Cara menciptakan sarang walet palsu juga dapat menggunakan materi dari plastik. Untuk yang ini dalam kondisi sudah jadi dengan harga sekitar Rp.35 ribu per satunya. Sarang walet palsu dari materi plastik cukup tahan dengan kelembaban. Kecuali itu, sarang palsu ini pun dapat dipergunakan berkali-kali.
Sarang walet palsu dipasang dengan melekatkan ke papan sirip yang ada di rumah walet baik yang masih kosong ataupun yang telah mulai ditempati walet. Tujuan memasang sarang walet palsu ini yakni untuk memancing walet-walet lain tiba atau untuk mengganti sarang walet yang asli. Menggunakan sarang walet palsu maka dimaksudkan biar walet dapat bersarang dengan cepat kemudian berkembang-biak di sarang palsu itu. Sarang walet palsu dilekatkan ke papan sirip menggunakan paku payung atau semacamnya dengan jarak 25 cm sampai 50 cm antar satu dengan lainnya.
Sarang walet palsu pun cukup berhasil sebagai pengganti sarang walet orisinil walet ketika telur menetas. Ketika telur walet menetas maka anakan walet dipindah dari sarang orisinil ke sarang palsu. Dengan begitu sarang walet orisinil akan terbebas dari kotoran yang dihasilkan anakan walet. Sarang burung walet dengan kondisi higienis mempunyai harga jual yang lebih mahal.
Ada sejumlah fungsi dari pengaplikasian sarang walet palsu ini yakni :
1. Mempermudah walet muda yang produksi liurnya belum maksimal. Sarang palsu dimanfaatkan walet muda dengan melapisi tepian sarang dengan air liurnya.
2. Sarang palsu dapat mengganti sarang usang yang tak dapat digunakan lantaran karena tertentu. Adakalanya ditemukan walet yang kehilangan sarang yang artinya perlu sarang gres untuk daerah telur yang dihasilkan. Hilangnya sarang tersebut diakibatkan beberapa lantaran ibarat teknik panen rampasan atau terjatuh. Menggunakan sarang palsu ini, walet yang sudah saatnya bertelur dapat menggunakannya tanpa perlu merakitnya dari pertama.
Cara menciptakan sarang walet palsu ada beberapa materi yang dapat digunakan mulai dari : kertas karton, kain kertas, plastik maupun handuk. Kertas lebih sering digunakan lantaran praktis dibuat dengan harga yang cukup terjangkau. Cuma Rp.20 saja maka akan dapat menciptakan sekitar 400 buah sarang walet palsu. Kelebihan lain dari materi kertas yakni teksturnya yang lunak sehingga mempermudah walet dikala mencengkeram dengan kukunya. Namun materi kertas pun mempunyai kekurangan yakni rentan dengan kelembaban dan air yang kesannya menjadi lunak dan robek. Cara menciptakan sarang walet palsu juga dapat menggunakan materi dari plastik. Untuk yang ini dalam kondisi sudah jadi dengan harga sekitar Rp.35 ribu per satunya. Sarang walet palsu dari materi plastik cukup tahan dengan kelembaban. Kecuali itu, sarang palsu ini pun dapat dipergunakan berkali-kali.
Sarang walet palsu dipasang dengan melekatkan ke papan sirip yang ada di rumah walet baik yang masih kosong ataupun yang telah mulai ditempati walet. Tujuan memasang sarang walet palsu ini yakni untuk memancing walet-walet lain tiba atau untuk mengganti sarang walet yang asli. Menggunakan sarang walet palsu maka dimaksudkan biar walet dapat bersarang dengan cepat kemudian berkembang-biak di sarang palsu itu. Sarang walet palsu dilekatkan ke papan sirip menggunakan paku payung atau semacamnya dengan jarak 25 cm sampai 50 cm antar satu dengan lainnya.
Sarang walet palsu pun cukup berhasil sebagai pengganti sarang walet orisinil walet ketika telur menetas. Ketika telur walet menetas maka anakan walet dipindah dari sarang orisinil ke sarang palsu. Dengan begitu sarang walet orisinil akan terbebas dari kotoran yang dihasilkan anakan walet. Sarang burung walet dengan kondisi higienis mempunyai harga jual yang lebih mahal.