Mengenal Jenis Kopi Robusta
Beberapa sifat penting kopi robusta :
- Resisten terhadap penyakit HV
- Tumbuh pada ketinggian 400-700 m dpl, tetapi masih toleran pada ketinggian kurang dari 400 m dpl, dengan temperatur 21-24� C
- Daerah yang bulan kering 3-4 bulan secara berturut-turut, dengan 3-4 kali hujan kiriman
- Produksi lebih tinggi daripada kopi arabika dan liberika (rata-rata � 9 – 13 ku kopi beras/ha/th). Dan bila dikelola secara intensif bisa berproduksi 20 ku/ha/th.
- Kualitas buah lebih rendah daripada kopi arabika, tetapi lebih tinggi daripada kopi liberica.
- Rendemen � 22 %
Beberapa varietas yang termasuk kopi robusta antara lain Quillou, Uganda, dan Chanephora dengan sifat-sifat seperti pada Tabel 2.
Tabel 2. Beberapa Jenis Kopi Robusta dan Sifat-sifatnya
Varietas | Sifat |
Quillou Uganda Canephora | - Pohon tegap, cabang primer panjang dengan arah pertumbuhan mendatar dan ujung agak melengkung ke bawah
- Daun agak sempit dan panjang dengan permukaan berombak
- Buah matang berwarna merah jernih dan bergaris
- Produksi tinggi pada tahun-tahun pertama, tetapi setelah itu menurun cepat
- Contoh klon yang baik : Quill 121
- Cabang primer lemah, dengan bagian ujung agak melengkung ke atas seperti membentuk huruf S, bisa tahan lama
- Daun kecil an sempit, helaiannya agak menutup, permukaan berombak
- Buah mudah rontok dan mudah terserang hama bubuk
- Sesuai untuk dataran tinggi (> 500 m dpl)
- Contoh klon yang baik : Ugn 1, Ugn 2, Ugn 3-02, Ugn 2-08
- Pohon banyak mengeluarkan cabang reproduksi
- Daun sempit dengan permukaan berombak. Daun muda berwarna coklat-kemerahan
- Buah muda berwarna coklat-kemerahan
- Mudah terserang HV
- Bersifat self steril, sehingga harus dicampur dengan klon lain
- Contoh klon yang baik : BP 39, BP 42, SA 13, SA 34, SA 56, BGN 30
|