Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi, Tema 7, Subtema 2, Pembelajaran 1

Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak hanya cukup dengan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun, terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui berbagai tahapan dan peristiwa. Tahapan dan peristiwa memperkukuh terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat ini pun, kita masih harus tetap mempertahankan kedaulatan negara.

Proklamasi menjadi peristiwa paling bersejarah bagi bangsa Indonesia. Proklamasi menjadi tonggak sejarah berdirinya bangsa Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Proklamasi menjadikan bangsa Indonesia terlepas dari penjajahan. Proklamasi juga menjadi awal bagi bangsa Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri. Pada akhir bulan Juli 1945, Jepang menyetujui pemberian kemerdekaan kepada Indonesia pada tanggal 7 September 1945. Namun, pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, bom atom dijatuhkan Sekutu di kota Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu mendorong diubahnya tanggal pemberian kemerdekaan Indonesia menjadi 24 Agustus 1945. Kemudian, pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Akibatnya, terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia. Kesempatan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan. Bacalah bacaan berikut dengan saksama.

Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi

Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945. Sejak pagi, telah dilakukan persiapan di rumah Ir. Soekarno, untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Banyak tokoh pergerakan nasional beserta rakyat berkumpul di tempat itu. Mereka ingin menyaksikan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Sesuai kesepakatan yang diambil di rumah Laksamana Maeda, para tokoh Indonesia menjelang pukul 10.30 waktu Jawa zaman Jepang atau pukul 10.00 WIB telah berdatangan ke rumah Ir. Soekarno. Mereka hadir untuk menjadi saksi pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Acara yang disusun dalam upacara di kediaman Ir. Soekarno itu, antara lain sebagai berikut.
  1. Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
  2. Pengibaran bendera Merah Putih.
  3. Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.
Upacara Proklamasi Kemerdekaan berlangsung tanpa protokol. Latief Hendraningrat memberi aba-aba siap kepada semua barisan pemuda. Semua yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna. Suasana menjadi sangat hening. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dipersilakan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Ir. Soekarno mendekati mikrofon. Dengan suaranya yang mantap, Ir. Soekarno didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang telah diketik oleh Sayuti Melik. Berikut teks Proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik.
PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkatsingkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta
Pengibaran Bendera Merah Putih
Sesaat setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan, dilanjutkan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno. Suhud mengambil bendera dari atas baki (nampan) yang telah disediakan dan mengibarkannya dengan bantuan Shodanco Latief Hendraningrat. Kemudian, Sang Merah Putih mulai dinaikkan dan hadirin yang datang bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dinaikkan perlahan-lahan menyesuaikan syair lagu Indonesia Raya. Seusai pengibaran bendera Merah Putih, acara dilanjutkan sambutan dari Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.
Ayo Berdiskusi!
Berdiskusilah dengan teman sebangkumu mengenai bacaan di atas. Buatlah ulasan mengenai isi bacaan. Tuliskan pada kolom berikut.
1. Judul bacaan
Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi

2. Isi bacaan yang paling menarik
Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945. Menjelang pukul 10.30 waktu Jawa zaman Jepang atau pukul 10.00 WIB telah berdatangan ke rumah Ir. Soekarno. Upacara Proklamasi Kemerdekaan berlangsung tanpa protokol. Sesaat setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan, dilanjutkan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno.

Ayo Berlatih!
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul “Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada guru, atau berdiskusi. Perhatikan cara-cara menggunakan kamus.
  1. Pilihlah sebuah kata dari daftar kosakata barumu. Misalnya: proklamasi
  2. Bukalah kamusmu, carilah daftar kata-kata yang dimulai dengan huruf awal “p”. Ingat, setiap kata pada kamus selalu diurutkan berdasarkan urutan abjad.
  3. Dalam daftar kata yang berhuruf awal “p” itu, carilah daftar kata yang dimulai dengan “pr”.
  4. Carilah daftar kata yang dimulai dengan “pro”. Kata proklamasi akan kamu temukan di antara kata-kata itu. Selamat mencari!
Kosakata pada Bacaan
Kosakata Baku
Arti Kata
Kosakata Tidak Baku
Arti Kata
Merdeka
Bebas dari penjajahan
Baki
Nampan
Proklamasi
Pemberitahuan atau pengumuman kepada seluruh rakyat tentang kemerdekaan
Shodanco
Pangkat kemiliteran Jepang
Laksamana
Pangkat perwira tertinggi (Angkatan Laut)
-
-
Protokol
Orang yang bertugas mengatur jalannya upacara
-
-
Upacara
Rangkaian tindakan atau perbuatan yang terikat pada aturan tertentu
-
-
Ayo Menulis!
Bacalah kembali bacaan Peristiwa Pembacaan Teks Proklamasi. Kemudian, tuliskan kembali peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia melalui kegiatan berikut.

1. Kapan teks Proklamasi dibacakan?
Jawaban: 17 Agustus 1945

2. Di mana teks Proklamasi dibacakan?
Jawaban: rumah Laksamana Maeda

3. Siapakah yang membuat dan membacakan teks Proklamasi?
Jawaban: Ir. Soekarno

4. Siapa sajakah tokoh yang hadir pada peristiwa pembacaan teks Proklamasi?
Jawaban: Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta

5. Apa saja susunan acara yang dilakukan pada pembacaan teks Proklamasi?
Jawaban:

  • Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan, 
  • Pengibaran bendera Merah Putih, dan
  • sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi
LihatTutupKomentar