Kimia menjadi ilmu dasar atau basic sience yang sangat bermanfaat dalam banyak sekali bidang kehidupan. Ilmu kimia sangat diharapkan dalam bidang kedokteran, pertanian, gizi, pertambangan, farmasi dan lain-lain. ilmu kimia dalam bidang farmasi sangat penting alasannya yaitu bidang ini banyak memanfaatkan senyawa-senyawa kimia. Semua bahan-bahan obat yang dipakai dalam bidang farmasi merupakan senyawa yang sanggup mengalami reaksi kimia. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dipaparkan 4 manfaat dari ilmu kimia dalam bidang farmasi.
Mengetahui sifat senyawa obat
Ilmu kimia yang merupakan ilmu mengenai struktur dari materi serta perubahan yang terjadi pada materi tersebut, bisa menjelaskan sifat-sifat dari sebuah senyawa. Obat-obatan yang dipakai dalam kedokteran maupun bahan-bahan pembuat obat termasuk dalam senyawa kimia yang terdiri dari unsur-unsur. Senyawa-senyawa tersebut mempunyai sifat-sifat yang harus dipahami oleh seorang farmakolog atau apoteker. Sifat-sifat tersebut mencakup pH, kelarutan, sifat elektrolit maupun non elektrolit dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui sifat-sifat tersebut diharapkan peranan kimia dalam bidang kefarmasian.
Menentukan pelarut senyawa obat
ilmu kimia dalam bidang farmasi berikutnya yaitu memilih pelarut untuk sebuah senyawa obat. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam pembuatan, penyimpanan maupun penggunaannya banyak senyawa obat yang harus dilarutkan dalam sebuah media cair. Baik itu air, etanol dan lain sebagainya. Misalnya untuk menciptakan sebuah obat batuk sirup untuk anak-anak, maka diharapkan pelarut yang tepat. Ilmu kimia akan menawarkan pelarut apa yang paling sesuai dan pada konsentrasi berapa.
Menjelaskan reaksi-reaksi yang dialami senyawa obat
Dalam pembuatan maupun kerja obat dalam menyembuhkan sebuah penyakit, niscaya akan terjadi reaksi. Ilmu kimia akan bisa menjelaskan reaksi-reaksi yang dialami oleh senyawa obat baik itu diluar maupun di dalam tubuh. Dengan apa saja senyawa tersebut sanggup bereaksi, kondisi reaksi serta hasil reaksi sanggup dijelaskan dengan detil. Efek samping obat juga sanggup diketahui dengan pinjaman ilmu kimia. Karena itulah manfaat ilmu kimia dalam bidang kedokteran juga menjadi sangat penting.
Merencanakan sintesis atau pembuatan obat
Bidang farmasi berperan besar dalam pembuatan banyak sekali obat. Saat pembuatan obat, dilakukan sintesis yang melibatkan materi dan reaksi kimia. Dengan adanya ilmu kimia, maka pembuatan atau sintesis obat tersebut sanggup dilakukan dengan benar dan efisien. Diantaranya dengan memilih pH, suhu dan kondisi lainnya yang mempengaruhi proses pembuatan obat.
Karena manfaat ilmu kimia dalam bidang farmasi sangat penting dan mendasar, maka sudah selayaknya mahasiswa jurusan farmasi juga mempunyai kemampuan yang baik dalam bidang kimia. Matakuliah Kimia Dasar, Kimia Organik, Kimia Anorganik, Biokimia, Kimia Analitik dan Kimia Fisika menjadi matakuliah-matakuliah yang harus dikuasai dengan baik. Dengan demikian maka ilmu kimia yang dimiliki akan bisa menunjang bidang farmasi yang digeluti.
Mengetahui sifat senyawa obat
Ilmu kimia yang merupakan ilmu mengenai struktur dari materi serta perubahan yang terjadi pada materi tersebut, bisa menjelaskan sifat-sifat dari sebuah senyawa. Obat-obatan yang dipakai dalam kedokteran maupun bahan-bahan pembuat obat termasuk dalam senyawa kimia yang terdiri dari unsur-unsur. Senyawa-senyawa tersebut mempunyai sifat-sifat yang harus dipahami oleh seorang farmakolog atau apoteker. Sifat-sifat tersebut mencakup pH, kelarutan, sifat elektrolit maupun non elektrolit dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui sifat-sifat tersebut diharapkan peranan kimia dalam bidang kefarmasian.
Menentukan pelarut senyawa obat
ilmu kimia dalam bidang farmasi berikutnya yaitu memilih pelarut untuk sebuah senyawa obat. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam pembuatan, penyimpanan maupun penggunaannya banyak senyawa obat yang harus dilarutkan dalam sebuah media cair. Baik itu air, etanol dan lain sebagainya. Misalnya untuk menciptakan sebuah obat batuk sirup untuk anak-anak, maka diharapkan pelarut yang tepat. Ilmu kimia akan menawarkan pelarut apa yang paling sesuai dan pada konsentrasi berapa.
Menjelaskan reaksi-reaksi yang dialami senyawa obat
Dalam pembuatan maupun kerja obat dalam menyembuhkan sebuah penyakit, niscaya akan terjadi reaksi. Ilmu kimia akan bisa menjelaskan reaksi-reaksi yang dialami oleh senyawa obat baik itu diluar maupun di dalam tubuh. Dengan apa saja senyawa tersebut sanggup bereaksi, kondisi reaksi serta hasil reaksi sanggup dijelaskan dengan detil. Efek samping obat juga sanggup diketahui dengan pinjaman ilmu kimia. Karena itulah manfaat ilmu kimia dalam bidang kedokteran juga menjadi sangat penting.
Merencanakan sintesis atau pembuatan obat
Bidang farmasi berperan besar dalam pembuatan banyak sekali obat. Saat pembuatan obat, dilakukan sintesis yang melibatkan materi dan reaksi kimia. Dengan adanya ilmu kimia, maka pembuatan atau sintesis obat tersebut sanggup dilakukan dengan benar dan efisien. Diantaranya dengan memilih pH, suhu dan kondisi lainnya yang mempengaruhi proses pembuatan obat.
Karena manfaat ilmu kimia dalam bidang farmasi sangat penting dan mendasar, maka sudah selayaknya mahasiswa jurusan farmasi juga mempunyai kemampuan yang baik dalam bidang kimia. Matakuliah Kimia Dasar, Kimia Organik, Kimia Anorganik, Biokimia, Kimia Analitik dan Kimia Fisika menjadi matakuliah-matakuliah yang harus dikuasai dengan baik. Dengan demikian maka ilmu kimia yang dimiliki akan bisa menunjang bidang farmasi yang digeluti.