Pengertian Semantik, Unsur, Jenis, Manfaat & Contohnya

Pengertian Semantik - Secara etimologi, pengertian semantik berasal dari bahasa Yunani yaitu sema yang berupa nomina berarti 'tanda' atau 'lambang' dan samaino (verba) yang mempunyai pengertian "menandai' atau "melambangkan'. Sedangkan pengertian semantik secara terminologi adalah  ilmu yang menelaah lambang-lambang atau gejala yang menyatakan makna, korelasi makna yang satu dengan yang lain, serta korelasi antara kata dengan konsep atau makna dari kata tersebut.

Mempelajari suatu bahasa, kita mengenal empat komponen besar yakni fonologi yang mempelajari mengenai bunyi, sintaksis yang mempelajari mengenai susunan kalimat, morfologi yang mempelajari suatu bentuk dari kata, dan kemudian simantik yang mempelajari suatu makna.

Semantik memegang peranan penting dalam berkomunkasi. Disebabkan bahasa mempunyai fungsi dan tujuan untuk dipakai dalam berkomunikasi dalam memberikan suatu makna (Sutedi, 2003:111). Seperti seseorang yang memberikan suatu inspirasi dan pikiran kepada lawan bicara, kemudian lawan bicara bisa untuk memahami apa yang disampaikan.

Istilah semantik pertama kali dipakai oleh seorang yang berjulukan Michel Breal seorang filolog Perancis ditahun 1883. Kata semantik disepakati dan dipakai dalam bidang lingustik yang mempelajari antara gejala linguistik dengan hal yang ditandianya. Olehnya itu, semantik diartikan sebaga ilmu mengenai makna atau wacana arti. 

Para andal bahasa menunjukkan pengertian semantik sebagai cabang ilmu bahasa menunjukkan pengertian semantik sebagai cabang ilmu bahasa yang mempelajari suatu korelasi antara gejala linguistik atau tanda lingual dengan hal yang ditandainya (makna). Istilah yang sering dipakai yaitu semiologi, semasiologi dan semetik. 

Makna bahasa terdiri atas banyak sekali macam jenis yang ditempatkan pada konteks penggunaan kalimat. Sehingga dalam menunjukkan suatu analisis semantik terlebih dahulu disadari bahwa bahasa mempunyai sifat unik dan mempunyai korelasi dekat dengan problem budaya. 

Pengertian Semantik Menurut Para Ahli

Selain itu, terdapat banyak sekali jenis-jenis pengertian semantik yang dicetuskan oleh para andal dalam menunjukkan arah melalui gagasan, pendapat ataupun berupa teori yang hingga dikala ini masih dipakai dalam lingkup akademik hingga sekarang. Adapun pengertian semantik berdasarkan para andal yaitu sebagai berikut.. 

1. Pengertian Semantik Menurut Lyons 
Menurut Lyons (1968:400) bahwa pengertian semantik "the term semantics is of relatively recent origin, being coined in the late nineteenth century froma Greek verb meaning to signify. Maksud dari Lyons bahwa pengertian semantik yaitu istilah asal yang relatif baru, yang diciptakan pada selesai kurun kesembilan belas dari arti kata kerja Yunani yang diartikan "untuk menandakan". 

2. Pengertian Semantik Menurut Palmer 
Menurut Palmer (1981:1) bahwa pengertian semantik yaitu Semantics is the technical term used to refer to the study of meaning, and since meaning is part of language, semantics is a linguistic. Semantik merupakan istilah yang tekni yang merujuk dalam suatu studi wacana makna, dan lantaran makna merupakan cuilan dari bahasa, maka semantik merupakan cuilan dari linguistik. 

3. Pengertian Semantik Menurut Kridalaksana
Menurut Kridalaksana (2001:1993) bahwa pengertian semantik yaitu cuilan dari struktur bahasa yang berafiliasi dengan makna uangkapan dan dengan struktur makna suatu wicara. Makna yaitu maksud pembicaraan, efek satuan bahasa dalam pemahaman persepsi, serta sikap insan atau kelompok. 

4. Pengertian Semantik Menurut Chaer 
Menurut Chaer (1989:60) bahwa pengertian semantik yaitu korelasi antara kata dengan konsep atau makna dari kata tersebut, serta benda atau hal yang merujuk oleh makna itu yang berada diluar bahasa. 

5. Pengertian Semantik Menurut Tarigan 
Menurut Tarigan (1985:7) bahwa pengertian semantik yaitu menelaah lambang-lambang atau gejala yang menyatakan makna, korelasi makna yang satu dengan yang lain, dan pengaruhnya terhadap insan dan juga masyarakat. Kaprikornus sanggup dikatakan bahwa semantik senantiasa berhubunga ndengan makna yang dipakai oleh masyarakat penuturnya. 

6. Pengertian Semantik Menurut Hurford dan Heasley
Menurut Hurford dan Heasley bahwa pengertian semantik yaitu kata semantik bahwasanya istilah teknis yang mengacu pada studi wacana makna bahasa.

7. Pengertian Semantik Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2005:548) bahwa pengertian semantik yaitu arti, makna, maksud pembicara dan penulis, atau pengertian yang diberikan peada suatu bentuk pembahasan.


8. Pengertian Semantim Menurut Chomsky 
Menurut Chomsky (1965) bahwa pengertian semantik yaitu salah satu komponen dari tata bahasa, disamping dua komponen lain yaitu sintaksis, dan fenologi, serta makna kalimat sangati ditentukan oleh komponen semantik 

Jenis-Jenis Semantik

Ada beberapa jenis semantik, yang dibedakan sesuai tataran atau cuilan dari bahasa penyelidikannya yaitu leksikon dari bahasa itu, maka jenis dari semantiknya disebut dengan semantik leksikal. Semantik leksikal ini diselidiki makna yang ada pada leksem-leksem bahasa tersebut. Olehnya itu, makna yang terdapat pada leksem demikian disebut dengan makna leksikal. Leksem merupakan istilah yang lazim dipakai dalam stdu isemantik yang menyebutkan akan satuan bahasa bermakna. 

Istilah leksem ini kurang lebih sanggup dipadankan dengan istilah kata yang lazim dipakai dalam studi morfologi dan sistaksis dan yang sering didefinisikan sebagai satuan gramtikal bebas terkecil.

Makna yaitu cuilan yang tidak terpisahkan dari semantik dan selalu melekatt dari yang kita tuturkan. Menurut Ensiklopedia Britanica (dalam Pateda, 2001:7) bahwa korelasi semantik dengan makna yaitu studi wacana korelasi antara satu pembeda linguistik dengna proses mental ataupun simbol dalam acara bicara.

Semantik merupakan suatu salah satu sub dsiplin linguistik yang membahasa mengenai makna yang terdapat dalam suatu proses pemaknaan bai kdari pihak si pembicara maupun juga si pendengar dalam suatu pembicaraan.

Peran suatu makna, terdapat beberapa para andal atau pakar linguistik yang telah menjabarkan jenis-jenis semantik atau makna yang sesuai dengan pandangannya masing-masing. Hal ini diungkapkan oleh Leech (dalam Chaer, 1994:290) yang menunjukkan 7 jenis-jenis atau macam-macma tipe semantik.

1. Semantik Konseptual 
Pengertian semantik konseptual yaitu makna denotatif atau makna kognitif yang merupakan faktor sentral dalam komunikasi bahasa. Demikian disebabkan adanya makna konseptual yang mempunyai susunan yang amat kompleks dan rumit

2. Semantik Gramatikal
Semantik gramatikal atau makna gramatikal ibarat afiksasi, reduplikasi, komposisi, atau kalmatisasi. Contohnya semantik gramatikal atau makna gramatikal yaitu prosesa fiksasi prefiks "ber-" dengan "baju: melahirkan makna gramatikal "mengenakan baju".

3. Semantik Referensial 
Pengertian makna referensial yaitu makna pada leksem yang didasarkan pada referensi atau acuannya. Kata yang mempunyai makna referensial mempunyai teladan dikehidupan sekitar. Contoh makna referensial yaitu pada kata ayam, merah dan sebagainya.

4. Makna Non Referensial 
Pengertian makna non referensial yaitu makna yang tidak mempunyai teladan atau referensi. Contoh kata dan karena, supaya, yaitu tidak termasuk kedalam kata-kata yang mempunyai makna referensial lantaran tidak mempunyai referensi.

5. Makna Sempit 
Pengertian makna sempit (narrowed meaning) yaitu makna yang lebih sempit dari keseluruhan ujaran. Makna luas sanggup menyempit atau suatu kata yang asalnya mmepunyai makna luas (generik) sanggup mempunyai makna sempit (spesifik) lantaran dibatasi.

6. Makna Luas
Pengertian makna luas (widened meaning atau extended meaning) yaitu makna yang terkandung pada sebuah kata yang lebih luas dari diperkirakan. Dengan pengertian yang hampir sama, klarifikasi mengenai makna luas yaitu makna ujaran yang lebih luar dari pada makna pusatnya. Contohnya makna luas yaitu makna sekolah pada kalimat "Ia bersekolah lagi di Seskoal" yang lebih luas dari makna "gedung daerah belajar" .

7.  Makna Kata 
Pengertian makna kata yaitu makna yang lebih terang yang dimiliki oleh suatu kata kalau kata demikian sudah berada didalam konteks kalimatna atau konteks situasinya.

8. Semantik Denotatif 
Pengertian makna denotatif yaitu makna asli, makna asal, atau makna yang bahwasanya mempunyai sebuah leksem. Kaprikornus pengertian bahwasanya dari makna denotatif ini sama dengan makna leksikal.

9. Makna Konotatif 
Pengertian makna konotatif yaitu makna lain yang ditambahkan pada makna denotatif yang terdapat pada sebuah leksem.

10. Semantik Istilah 
Pengertian makna istilah yaitu makna yang pasti, yang jelas, yang tidak mencurigai meskipun tanpa konteks kalimat. Oleh lantaran itu, sering dikatakan bahwa istilah itu bebas konteks, sedangkan kata tidak bebas konteks. Namun yang perlu diingat bahwa sebuah istilah hanya sanggup dipakai pada bidang-bidang keilmuan atau kegiatan tertentu.

11. Semantik Asosiatif 
Pengertian semantik asosiatif yaitu makna yang mempunyai sebuah leksem atau kata yang berkaitan dengan adanya korelasi kata itu dengan sesuatu yang terdapat diluar bahasa. Contoh makna asosiatif yaitu kata merah berasosiasi dengan keberanian, kata "hitam" berasosiasi dengan kejahatan.

12. Makna Idiomatikal 
Pengertian makna idiom yaitu satuan ujaran yang mempunyai makna tidak sanggup "diramalkan" dari unsur-unsurnya, baik itu secara leksikal maupun juga secara gramatikal.

13. Semantik Peribahasa 
Pengertian makna peribahasa yaitu makna yang masih bisa ditelusuri atau dilacak dari makna unsur-unsurnya lantaran terdapat "asosiasi" antara makna orisinil dengan makna peribahasa.

14. Makna Kias 
Pengertian makna kias yaitu sebagai oposisi dari arti sebenarnya. Semua bentuk bahasa (baik kata, frase, ataupun kalimat) yang tidak merujuk pada arti bahwasanya (arti leksikal, arti konseptual, atau arti denotatif) yang disebut mempunyai arti kiasan. Contoh makna kias yaitu kata puteri malam yang bermakna bulan dan raja siang yang mempunyai makna matahari.

Unsur-Unsur Semantik 

Adapun unsur-unsur semantik yaitu sebagai berikut.. 

1. Tanda dan Lambang (Simbol) 
Tanda dan lambang (simbol) merupakan dua unsur yang terdapat dalam bahasa. Tanda dikembangkan menjadi sebuah teori yang dinamakan dengan semiotik. Semiotik mempunyai tiga aspek yang berkaitan dengan ilmu bahasa, yakni aspek sintaksis, aspek pragmatik, aspek semantik. 

2. Makna Leksikal dan Hubungan Referensial 
Unsur leksikal yaitu unit terkecil dalam suatu sistem makna ilmu bahasa yang dimana keberadaannya dibedakan unit terkecil lainnya. Makna leksikal berupa categorematial dan syncategorematical yang dimana semua kata dan impeksi, kelompok ilmiah dengan makna struktural yang harus didefinisikan dalam satuan konstruksi. Sedangkan dalam korelasi referensial yaitu korelasi yang terdapat antara sebuah kata dan dunia yang berada di luar bahasa yang diacu oleh pembicaraan.

3. Penamaan 
Istilah penaman yang diartikan oleh Kridalaksanan bahwa proses pencarian lambang bahasa yang berfungsi untuk menggambarkan objek, konsep, proses dan sebagainya. Selain itu, penamaan dipakai untuk perbendaharaan yang ada antara lain dengan perubahan makna yang mungkin atau dengan penciptaan kata atau kelompok kata. 

Manfaat Mempelajari Semantik 

Manfaat yang sanggup kita petik dari studi semantik beragantung dari bidang yang pada bidang yang kita geluti dalam tuas kita sehari-hari. Bagi seorang wartawan, seorang reporter, ataupun orang yang berkecimpung dalam dunia persuratkabaran dan pemberitaa, mereka seringkali akan memperoleh suatu manfaat mudah dari pengetahuan mengetahui semantik.

Pengetahuan semantik akan memudahkannya dalam menentukan dan juga memakai katta dengan makna yangtepat dalam memberikan informasi kepada masyarakat umum, tanpa adanya pengetahuan akan konsep polisemi, homonimi, denotasi, konotasi dan nuansa-nuansa yang bermakna tentu akan sulit bagi mereka untuk bisa memberikan informasi yang secara sempurna dan juga benar. Sehingga dalam hal ini terbagi manfaat semantik secara dua yaitu manfaat teoritis dan juga manfaat praktis.

Manfaat teoritis lantaran ia sebagai guru bahasa harus juga mempelajari dengan sungguh-sungguh akan bahasa yang diajarkannya. Teori semantik mencoba menolongnya dengan bisa memahami dengan lebih baik konsep-konsep yang diajarkannya. Sedangkan manfaat mudah dalam smenatik yaitu berupa fasilitas bagi dirinya dalam mengajarkan bahasa kepada murid-muridnya.

 pengertian semantik berasal dari bahasa Yunani yaitu sema yang berupa nomina berarti  Pengertian Semantik, Unsur, Jenis, Manfaat & Contohnya
Ilustrasi: Pengertian Semantik, Unsur, Jenis, Manfaat & Contohnya

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Semantik, Unsur, Jenis, Manfaat & Contohnya. Semoga sanggup bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

LihatTutupKomentar