Upaya Penanggulangan Pencemaran Air|Pencemaran Air menjadikan dampak jelek terhadap insan dan makhluk lain. Akibat ulah insan banyak sekali macam penyakit timbul yang dampaknya juga kembali kepada insan dan hewan-hewan hanya karna ulah manusia, binatang pun terkena dampaknya alasannya mengkomsumsi air yang telah terkontaminasi atau memakan ikan yang pada tubuhnya telah terdapat timbunan materi berbahaya dan racun, tetapi apakah kita harus membisu ?...apakah ini harus dibiarkan saja ?....tentu saja tidak, kita yang berbuat kita juga yang harus bertanggung jawab itulah mungkin kata yang sempurna untuk manusia, dari ulah kita, semua terkenda dampaknya. Diperlukan cara untuk menanggulangi pencemaran air dengan mengurangi pencemaran air, bahkan bila sanggup menghilangkan pencemaran perairan. Sehingga dibutuhkan usaha-usaha atau upaya dalam penanggulangan pencemaran perairan.Oleh karna itu mari kita membahas wacana Usaha-usaha penanggulangan pencemaran air atau perairan seperti yang ada dibawah ini..
Usaha atau Upaya Penanggulangan Pencemaran Air
1. Limbah-limbah industri sebelum dibuang ke sungai atau maritim harus dinetralkan terlebih dahulu sehingga tidak lagi mengandung unsur-unsur yang mencemari perairan. Untuk itu, setiap industri diwajibkan mempunyai unit pengolah limbah.
2. Melarang pembuangan sampah ke selokan (parit), sungai, danau, dan laut. Sampah harus dibuang di tempat-tempat yang telah ditentukan.
3. Mengurangi penggunaan pestisida dalam membasmi hama tanaman. Musuh-musuh alami (predator) hama tumbuhan perlu dikembangkan semoga sanggup membasmi hama tanpa pestisida.
4. Setiap perusahaan minyak diwajibkan mempunyai peralatan yang sanggup membendung tumpahan minyak dan lalu menyedotnya kembali. Dengan demikian, tumpahan minyak tidak akan melebar luas sehingga pengaruhnya terhadap pencemaran sanggup berkurang.
5. Daur ulang, ialah pengolahan kembali sampah-sampah menjadi materi yang berguna. Sampah-sampah yang anyir dan materi organik (yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan), sanggup diolah kembali menjadi pupuk yang disebut pupuk kompos. Kaleng-kaleng bekas sepenti almunium sanggup diolah kembali menjadi almunium baru. Demikian pula barang-barang bekas lainnya, semua sanggup didaur ulang sehingga menjadi materi berguna.