Sekarang ini kita sudah berada dalam periode globalisasi,tentu saja kita tidak akan sanggup melepaskan diri dari globalisasi ini. Artikel kali ini akan membahas dampak globalisasi yang Sudah barang tentu globalisasi ini akan berdampak terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Dampak Globalisasi Ekonomi, Dampak Globalisasi Sosial Budaya, Dampak Globalisasi Politik.
Kapitalisme ialah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa. Kapitalisme ini mempunyai tiga ciri pokok, yaitu pertama, sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh individu; kedua, barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas yang bersifat kompetitif; ke tiga, modal diinvestasikan ke dalam banyak sekali perjuangan untuk menghasilkan laba.
Dalam perkembangannya sistem kapitalisme ini berkembang tidak sehat, alasannya ialah timbulnya persaingan tidak sehat dan mengabaikan unsur akhlak dan moral. Dimana yang modalnya berpengaruh akan menguasai yang modalnya lemah, akibatnya Pemerintah harus ikut mengaturnya.
Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut jelasakan sangat merugikan, alasannya ialah produk dalam negerinya
tidak akan bisa bersaing dengan produk negara maju. Selain itu, bagi masyarakat, yang mengikuti contoh hidup yang konsumtif, akan pribadi memakai apa saja yang tiba dari negara lain, alasannya ialah barangkali itu yang dianggap paling baik, juga sebagai menandakan sudah memasuki kehidupan yang modern.
Jika dilihat dari kacamata yang positif, maka globalisasi akan mempunyai dampak yang menyenangkan, alasannya ialah dengan globalisasi di bidang ekonomi, orang akan secara gampang memperoleh barang konsumtif yang dibutuhkan, membuka lapangan kerja bagi yang mempunyai keterampilan, sanggup mempermudah proses pembangunan industri, juga sanggup mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Artikel lainnya : Pengertian dan Pentingnya Globalisasi Bagi Indonesia
Mereka berlomba-lomba memalsukan gaya hidup ala Barat yang tidak cocok kalau diterapkan di Indonesia, menyerupai berganti-ganti pasangan, konsumtif dan hedonisme. Namun di sisi lain globalisasi juga sanggup mempercepat perubahan contoh kehidupan bangsa. Misalnya melahirkan pranata-pranata atau lembaga-lembaga sosial gres menyerupai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi dan pasar modal. Perkembangan pakaian, seni dan ilmu pengetahuan turut meramaikan kehidupan bermasyarakat.
Tetapi kita harus waspada alasannya ialah adanya perubahan tersebut akan menjadikan kontradiksi dalam masyarakat, alasannya ialah tidak semuanya masyarakat kita berpendidikan. Selain itu perubahan yang terjadi tidak selalu cocok kalau diterapkan di Indonesia. Hal ini akan bisa mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa kita.
Baca Juga : Politik Luar Negri dalam Hubungan Internasional di Era Global
Dampak Globalisasi
Dalam kehidupan bermasyarakat yaitu kehidupan yang ada dalam masyarakat dilihat dari pekerjaan seseorang (guru, pegawai, petani) maupun dilihat dari daerah tinggal yang berbeda (desa atau kota). Dalam kehidupan berbangsa tentu dilihat dari unsur yang paling kecil yaitu keluarga, suku bangsa dan bangsa. Dan kehidupan bernegara yang mencakup aspek-aspek kenegaraan (infra struktur dan supra struktur).1. Dampak Globalisasi Ekonomi
Pada bab awal telah diungkapkan selintas bagaimana produk-produk negara lain memasuki pasar kita. Itu merupakan tanda yang mengatakan terjadinya globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi ini sebetulnya didukung oleh sebuah kekuatan yang luar biasa hebatnya, yaitu apa yang disebut liberalisme ekonomi, yang sering juga disebut kapitalisme pasar bebas.Kapitalisme ialah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa. Kapitalisme ini mempunyai tiga ciri pokok, yaitu pertama, sebagian besar sarana produksi dan distribusi dimiliki oleh individu; kedua, barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas yang bersifat kompetitif; ke tiga, modal diinvestasikan ke dalam banyak sekali perjuangan untuk menghasilkan laba.
Dalam perkembangannya sistem kapitalisme ini berkembang tidak sehat, alasannya ialah timbulnya persaingan tidak sehat dan mengabaikan unsur akhlak dan moral. Dimana yang modalnya berpengaruh akan menguasai yang modalnya lemah, akibatnya Pemerintah harus ikut mengaturnya.
Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut jelasakan sangat merugikan, alasannya ialah produk dalam negerinya
tidak akan bisa bersaing dengan produk negara maju. Selain itu, bagi masyarakat, yang mengikuti contoh hidup yang konsumtif, akan pribadi memakai apa saja yang tiba dari negara lain, alasannya ialah barangkali itu yang dianggap paling baik, juga sebagai menandakan sudah memasuki kehidupan yang modern.
Jika dilihat dari kacamata yang positif, maka globalisasi akan mempunyai dampak yang menyenangkan, alasannya ialah dengan globalisasi di bidang ekonomi, orang akan secara gampang memperoleh barang konsumtif yang dibutuhkan, membuka lapangan kerja bagi yang mempunyai keterampilan, sanggup mempermudah proses pembangunan industri, juga sanggup mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Artikel lainnya : Pengertian dan Pentingnya Globalisasi Bagi Indonesia
2. Dampak Globalisasi Sosial Budaya
Dalam bidang sosial dan budaya, dampak globalisasi antara lain ialah meningkatnya individualisme, perubahan pada contoh kerja, terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat. Saat ini di kalangan generasi muda banyak yang menyerupai kehilangan jati dirinya.Mereka berlomba-lomba memalsukan gaya hidup ala Barat yang tidak cocok kalau diterapkan di Indonesia, menyerupai berganti-ganti pasangan, konsumtif dan hedonisme. Namun di sisi lain globalisasi juga sanggup mempercepat perubahan contoh kehidupan bangsa. Misalnya melahirkan pranata-pranata atau lembaga-lembaga sosial gres menyerupai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi dan pasar modal. Perkembangan pakaian, seni dan ilmu pengetahuan turut meramaikan kehidupan bermasyarakat.
3. Dampak Globalisasi Politik
Dalam bidang politik, dampak globalisasi antara lain ialah dengan perubahan sistem kepartaian yang dianut, sehingga memunculkan adanya partai baru-partai baru; kesadaran akan perlunya jaminan pinjaman hak asasi insan HAM), terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan, pelaksanaan pemilihan umum untuk anggota–anggota parlemen, pemilihan Presiden dan Wapres, Pemilihan Gubernur dan Wagub serta pemilihan Bupati dan Wabup/ Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan secara langsung.Tetapi kita harus waspada alasannya ialah adanya perubahan tersebut akan menjadikan kontradiksi dalam masyarakat, alasannya ialah tidak semuanya masyarakat kita berpendidikan. Selain itu perubahan yang terjadi tidak selalu cocok kalau diterapkan di Indonesia. Hal ini akan bisa mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa kita.
Baca Juga : Politik Luar Negri dalam Hubungan Internasional di Era Global