Bagian yang sanggup dilihat dari luar dari hidung insan yaitu pecahan menonjol dari wajah yang terdapat lubang hidung (nostril). Hidung merupakan pecahan dari sistem pernapasan pada manusia. Bentuk hidung insan ditentukan oleh tulang ethmoid dan nasal septum (dinding pemisah rongga hidung kiri dan rongga hidung kanan) yang sebagian besar terdiri dari tulang rawan. Hidung laki-laki rata-rata lebih besar daripada hidung wanita.
Hidung mempunyai area yang terdapat sel terdiferensiasi yang berfungsi sebagai indera penciuman (bagian dari sistem olfaktori). Fungsi lain dari hidung yaitu mendinginkan udara yang dihirup, menghangatkannya dan membuatnya lebih lembab. Rambut di dalam hidung mencegah partikel besar masuk ke dalam paru-paru.
Bersin biasanya disebabkan oleh partikel absurd yang mengiritasi mukosa hidung, namun juga sanggup terjadi lantaran terpapar cahaya terperinci secara tiba-tiba (disebut refleks bersin cahaya) atau menyentuh jalan masuk indera pendengaran luar. Bersin berarti memindahkan nanah lantaran ketika bersin, hidung akan membentuk aerosol yang mendorong mikroba keluar.
“Akar hidung” berada di atas hidung dan membentuk lekukan pada penghubung antara tulang hidung dan tulang frontal. Spina hidung anterior yaitu tonjolan tipis pada tulang di garis tengah batas hidung bawah dan membawa sentra tulang rawan pada hidung. Hidung insan cukup umur mempunyai bulu hidung pada pecahan anterior hidung.
Gambar dibawah dan diatas adalah gambar bagian-bagian hidung dan rongga hidung manusia.
2. Signifikansi Klinis Hidung Manusia
Salah satu kondisi medis paling umum yang melibatkan hidung yaitu mimisan (bahasa medis: epistaksis). Kebanyakan mimisan terjadi di area Kiesselbach (sinonim: area kecil). Hidung tersumbat yaitu tanda-tanda umum nanah atau peradangan pada lapisan hidung (rhinitis), menyerupai alergi. Kebanyakan dari kondisi tersebut disebabkan oleh anosmia yang berarti kehilangan kemampuan penciuman. Hidung tersumbat juga disebabkan oleh kondisi lain menyerupai trauma, syndrom Kallmann, atau penyakit Parkinson.
Hidung yaitu kawasan masuk yang umum bagi benda asing. Hidung rentan terhadap radang dingin. Pelebaran hidung yaitu tanda dari gangguan pernapasan yang melibatkan pelebaran lubang hidung ketika ilham (menarik napas).
Sifat istimewa suplai darah menuju hidung insan dan sekitarnya memungkinkan untuk menurunkan nanah dari area nasal (hidung) dan menyebar ke otak. Untuk alasan ini, area tersebut membentuk sudut antara verbal dan hidung termasuk maksila (tulang rahang atas). Keadaan ini sering disebut sebagai “segitiga kematian”.
Penyakit, infeksi, atau kondisi sistem spesifik lainnya sanggup menghasilkan kerusakan pada pecahan hidung (seperti jembatan hidung) menyerupai kanker kulit, lupus, tuberculosis, sifilis, dan paparan kromium.
3. Fungsi Hidung Manusia
Hidung mempunyai beberapa fungsi tidak hanya sebagai salah satu pintu masuk dan keluar udara (selain mulut) dan sebagai indera pembau. Hidung juga mempunyai fungsi untuk menghangatkan udara, melembabkan udara, dan menyaring udara.
4. Sosial dan Budaya yang Berkaitan dengan Hidung Manusia
Beberapa orang melaksanakan operasi hidung untuk mengubah penampilan hidungnya. Tindik hidung juga biasa dilakukan untuk dipasangi anting.
Di Selandia Baru, menekan hidung (hongi) yaitu cara penyambutan tradisional pada orang-orang Maori, menyerupai berjabat tangan atau berpelukan pada kebanyakan orang di dunia. Namun ketika ini hanya terbatas pada perayaan tradisional.
Monumen Hanazuka menampilkan potongan hidung yang telah diawetkan dari sekitar 38.000 orang Korea yang terbunuh pada invasi Jepang ke Korea pada 1592 hingga 1598.
Mengupil yaitu kebiasaan sedikit tabu yang biasa dilakukan. Resiko medis dari mengupil yaitu penyebaran nanah dan mimisan. Menyeka hidung merupakan reaksi atas alergi ringan juga termasuk sedikit tabu dan juga sanggup membuatkan infeksi. Menyeka hidung dengan cepat dan berangasan sanggup menyebabkan terjadinya kelainan bentuk pada hidung.
F3tish hidung (atau nas0philia) yaitu ketertarikan s3ksual terhadap hidung. Orang yang sangat gemar mengupil hidung orang lain (terutama berbeda jenis) disebut rhin0tillexomania.
Propaganda antisemitik seringkali menandakan orang Yahudi mempunyai “hidung Yahudi”: besar dan bengkok. Istilah “hidung Yahudi” masih kontroversial.
Di Tiongkok dan beberapa kawasan di Asia Timur, orang Barat (Kaukasian) digambarkan mempunyai hidung yang besar dan “tinggi”. Ini disebabkan lantaran hidung Kaukasian berbeda dengan kebanyakan orang Tionghoa.
5. Hipotesis Evolusi Hidung Manusia
5.1. Hidung Neanderthal
Clive Finlayson di Museum Gibraltar berkata bahwa hidung besar Neanderthal sanggup menyesuaikan diri di lingkungan dingin. Todd C. Rae di American Museum of Natural History berkata bahwa penelitian terhadap primata dan binatang arktik menunjukkan bahwa pengecilan ukuran sinus pada kawasan cuek lebih secara umum dikuasai dibandingkan perbesaran berdasarkan aturan Allen. Oleh lantaran itu, Todd C. Rae menyimpulkan bahwa desain hidung Neanderthal yang besar dan prognathic (menonjol) telah berevolusi untuk iklim panas menyerupai Timur Tengah dan tetap berukuran demikian ketika memasuki Eropa.
Miquel Hernández di Departement of Animal Biology di University of Barcelona berkata bahwa “hidung Eskimo yang tinggi dan lancip” dan “Neanderthal” yaitu “adaptasi dengan lingkungan cuek dan kering”. Desain hidung Neanderthal berfungsi sebagai penghangat dan pelembab udara.
5.2. Hidung Manusia
Sebuah artikel yang dipublikasikan di dalam jurnal spekulatif Medical Hypotheses mensugesti bahwa hidung merupakan perubahan sudut tulang mengikuti perubahan kerangka insan pada bipedal. Perubahan bentuk tulang ini mengakibakan terjadi ketukan pada tulang maksila dan mandibula dan tindihan ke depan di sebagian besar pecahan anterior wajah jadi hidung mengalami penonjolan dan perubahan bentuk.
Hipotesis monyet air menghubungkan hidung dengan hipotesis periode pembiasaan akuatik dimana lubang hidung yang berada di pecahan bawah hidung dan filrum mencegah air masuk ke rongga hidung. Teori ini tidak diterima oleh kebanyakan ilmuwan evolusi manusia.
6. Penyakit pada Hidung Manusia
Sinusitis menjadi salah satu penyakit utama pada hidung manusia. Sinusitis yaitu peradangan pada pecahan sinus. Penyakit menyerupai flu juga sanggup mempengaruhi hidung menyerupai sanggup menghilangkan rasa penciuman untuk sementara dan sanggup menyebabkan hidung tersumbat.
Anda bisa request artikel wacana apa saja, kirimkan request Anda ke atau pribadi saja lewat kolom komentar :)