Nutrisi tumbuhan hidroponik biasanya terdiri dari dua bentuk, yaitu bentuk cair dan padat. Kedua bentuk tersebut harus mempunyai syarat yang ketat supaya sanggup dipakai pada teknik atau metode hidroponik. Salah saru syarat yang harus dimiliki ialah pupuk atau nutrisi ini harus gampang larut dalam air. Karena aneka macam syarat dan komposisi yang cukup rumit, maka harga nutrisi untuk tumbuhan hidroponik lebih tinggi daripada tumbuhan yang memakai tanah sebagai media tanam.
Bila kita memakai komposisi pupuk yang tidak sesuai, maka pupuk yang kita gunakan tidak akan kuat secara optimal. Komposisi nutrisi untuk tumbuhan hidroponik harus memperhatikan beberapa aspek. Komposisi unsur merupakan salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan, ibarat nitrogen, phospat dan kalium. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan imbas pupuk atau nutrisi yang ada terhadap pH air yang dipakai menjadi media tanam pada sistem pertanian ini.
Kadar larutan yang tepat dan keasaman yang masih dalam ambang batas akan menciptakan tumbuhan sanggup tumbuh dengan baik pada media air ini. Karena itu, mungkin kita perlu membeli pH meter untuk mengukur tingkat keasaman media tanam yang kita miliki. Selain alasannya ialah pupuk atau nutrisi yang kita gunakan, keasaman juga sanggup meningkat alasannya ialah temperatur yang tinggi. Saat udara panas, maka air akan menguap sehingga konsentrasi nutrisi juga meningkat yang akan mengakibatkan air menjadi asam.
Karena itu, kalau ada orang yang jual nutrisi untuk tumbuhan hidroponik, maka kita perlu memperhatikan beberapa hal dalam label penggunaan nutrisi tersebut. Dalam penggunaan nutrisi, biasanya akan ada petunjuk pengenceran untuk digunakan. Petunjuk tersebut berfungsi supaya nutrisi sanggup diserap tepat oleh tanaman. Penambahan konsentrasi tanpa pengenceran yang memadai tidak akan menciptakan tumbuhan tumbuh menjadi lebih baik. Bahkan dimungkinkan pertumbuhan tumbuhan akan terhambat.
Harga nutrisi untuk tumbuhan hidroponik yang cukup tinggi sekitar Rp 25.000,- hingga 40.000,- untuk 500ml botol nutrisi A dab B, tentu diharapkan sanggup menghasilkan tumbuhan dengan hasil panen yang baik. Namun kalau kita memakai tidak sesuai dengan hukum pakai, maka harga yang tinggi tidak akan menghasilkan panen yang memuaskan. Apabila kita terlanjur menunjukkan nutrisi berlebih, maka kita sanggup mengencerkannya dengan menambahkan air pada larutan media tanam. Dengan melaksanakan pengenceran, maka pH akan sesuai dengan kebutuhan tumbuhan hidroponik.
Berbagai cara sanggup dilakukan untuk menekan biaya produksi pertanian. Misalkan dengan menciptakan nutrisi atau pupuk sendiri. Untuk penggunaan pupuk buatan sendiri, sebaiknya kita lakukan pada sebagian kecil tumbuhan yang kita miliki. Untuk memakai dalam level massal, uji kelayakan sangat dibutuhkan supaya pupuk yang kita buat tidak mengakibatkan kerugian. Harga nutrisi untuk tumbuhan hidroponik yang mahal tentu akan setara dengan hasil yang kita dapatkan dalam sistem pertanian ini.