Pengertian tumbuhan pangan secara umum ialah semua jenis tumbuhan yang menghasilkan baik biji, buah maupun tumbuhan itu sendiri yang menghasilkan karbohidrat, protein, vitamin dan zat gizi lainnya yang diharapkan oleh tubuh. Tanaman pangan dapat mencukupi kebutuhan energi dan tumbuh kembang manusia. Termasuk jenis tumbuhan pangan ialah serealia ibarat gandum, shorgum, padi-padian dan sebagainya. Kemudian juga umbi-umbian ibarat kentang, ubi jalar, ubi kayu dan sejenisnya. Juga aneka jenis kacang-kacangan, sayuran dan lain sebagainya.
Jenis-jenis tumbuhan pangan merupakan salah satu kajian yang penting untuk dipelajari. Hal ini sebab tumbuhan pangan bekerjasama dengan kebutuhan pokok manusia. Upaya budidaya tumbuhan pangan sangat diperhatikan oleh semua negara. Semaju apapun suatu negara, ilmu ihwal tumbuhan pangan tetap menjadi primadona di kampus-kampus dan lembaga-lembaga riset. Hal ini sebab setiap negara harus bertanggung jawab mengatur, mengelola dan menyediakan kebutuhan pangan setiap warganya.
Selain pengertian tumbuhan pangan dan jenis-jenisnya, hal yang harus dikaji berikutnya ialah kebijakan ihwal pangan. Dunia melalui PBB mempunyai perhatian khusus terhadap gosip pangan. FAO sebagai salah satu forum di dalam PBB mempunyai gosip penting untuk menyediakan dan memastikan ketersediaan pangan yang sehat dan berkualitas untuk semua orang tanpa terkecuali. Akses terhadap pangan yang sehat dan berkualitas sangat penting sebab bekerjasama dengan kualitas kehidupan setiap manusia.
Kebijakan tumbuhan pangan menjadi perhatian FAO melalui banyak sekali program. Dalam kebijakan tumbuhan pangan tersebut dilema pangan dipetakan sedemikian rupa, termasuk persebaran jenis pertanian tumbuhan pangan atau komoditas dan ancaman-ancamannya. Ancaman dalam produksi tumbuhan pangan bukan hanya perubahan iklim, animo kering yang panjang dan sebagainya atau kondisi alam dan geografis. Tetapi termasuk di dalamnya konflik keamanan. Seperti yang terjadi di negara-negara rawan konflik ibarat Somalia.
Pada level yang lebih kecil, kebijakan tumbuhan pangan juga dibentuk oleh setiap negara. Indonesia sebagai negara agraris ialah negara yang mempunyai potensi besar dalam produksi pangan dunia. Sayangnya, Indonesia belum memanfaatkan dengan baik potensi tersebut. Bukannya memperluas dan menyebarkan produksi tumbuhan pangan yang sehat dan berkualitas, Indonesia justru memperluas kebun-kebun sawit, perkebunan tumbuhan industri serta alih fungsi lahan pertanian untuk industri, pertambangan dan perumahan.
Padahal tantangan pangan global sangat besar, apalagi dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa atau posisi ke empat terbesar di dunia ketika ini. Selain pengertian tumbuhan pangan, kita juga harus mendorong kebijakan pangan yang positif, mendukung perjuangan pertanian dan peningkatan taraf hidup petani. Semua itu dilakukan guna mendorong kedaulatan di sektor pangan. Dengan demikian tidak hanya bebas dari impor pangan dan ketergantungan tetapi menjamin pangan yang sehat dan dapat diakses semua orang.