Perbedaan Pasar Uang Dan Pasar Modal

Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal - Dengan cara general atau umum perbedaan antara pasar uang dan pasar modal terdapat pada periode waktu atau jatuh tempo produknya. Pasar uang di kenal sebagai pasar yang sediakan akomodasi peminjaman dana dalam periode pendek (jatuh tempo kurang atau sama juga dengan setahun). Sedang pasar modal kebalikannya yaitu mempunyai periode waktu panjang, atau kian lebih setahun. Perbedaan yang lain di uraikan ibarat berikut.

 Dengan cara general atau umum perbedaan antara pasar uang dan pasar modal terdapat pada p Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

Baca juga: Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis


Dilihat dari product yang dihasilkan dari ke-2 pasar itu tidak sama product paling utama pasar uang yaitu akta deposito,commercial Paper, tabungan, SBI,. Sedang Pasar modal berbentuk periode panjang dengan product obligasi, reksa dana serta saham.

Dilihat dari return dan resiko nya, Pasar uang kemungkinan nya rendah dengan return yang rendah, sedang pasar modal resikonya tinggi dengan return yang tinggi juga.

Dilihat dari otoritasnya jadi otoritas paling tinggi pasar uang ialah Bank Sentral yakni Bank Indonesia, sedang Pasar Modal yaitu Departemen Keuangan. Diluar itu pasar modal memliki pasar sekunder, sedang pasar uang tidak selamanya ada.


 Dengan cara general atau umum perbedaan antara pasar uang dan pasar modal terdapat pada p Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

Dilihat dari Intrumentnya, pasar uang yaitu Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Bernilai Pasar Uang (SBPU), sedang instrumen pasar modal yaitu saham, obligasi dan surat bernilai yang lain ibarat warrant, option dan right issue. Warrant yaitu surat bernilai yang di keluarkan oleh perusahaan yang memberi hak pada pemegangnya untuk beli saham perusahaan dengan kriteria yang sudah ditetapkan terlebih dulu. Kriteria itu umumnya wacana harga, jumlah, dan ketika berlakunya warrant itu. Option yaitu surat pernyataan yang di keluarkan oleh seorang/instansi (namun bukanlah emiten) untuk memberi hak pada pemegangnya untuk beli saham (call option) dan jual saham (put option) pada harga yang sudah ditetapkan terlebih dulu. Right Issue yaitu surat yang diterbitkan oleh perusahaan yang memberi hak pada pemegangnya (yang mempunyai saham umum) untuk beli penambahan saham pada penerbitan saham baru.

Perbedaan lainya terdapat pada manfaatnya, di mana pasar uang lakukan acara membagikan dana dengan cara efisien dan efesien dari pihak yang mempunyai keunggulan dana pada pihak yang kekurangan sampai berlangsung keseimbangan pada penawaran dan impian dana. Surat bernilai yang diperdagangkan dalam pasar uang terbagi dalam surat bernilai periode panjang, menengah, dan pendek, tetapi transaksi yang dikerjakan tetaplah periode waktu pendek. Type surat bernilai yang biasanya diperdagangkan dalam pasar uang meliputi diantaranya surat promes, surat pembendaharaan Negara, surat bernilai yang diterbitkan oleh pemerintah, surat wesel yang diaskep oleh bank, dan akta yang di keluarkan oleh bank sentral atau srtifikat Bank Indonesia.

Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

1. Periode waktu

Dari pengertian di atas, kita sanggup tahu jikalau perbedaan pasar uang dan pasar modal yang pertama ialah ada pada periode waktu. Periode waktu dana-dana dan surat-surat bernilai yang diperjualbelikan dalam pasar uang ialah periode waktu pendek yaitu kurang dari satu tahun. Mengenai periode waktu untuk jual beli dana-dana, obligasi, saham dan surat bernilai lain pada pasar modal ialah periode waktu yang lama, yakni kian lebih satu tahun.

2. Tempat

Seperti yang kita kenali jikalau pasar modal mempunyai daerah yang niscaya yang di kenali oleh orang-orang luas. Di negara kita sendiri, ketika ini ada dua pasar modal yaitu bursa efek Jakarta dan Bursa Dampak Surabaya. Sedang untuk pasar uang tak mempunyai transaksi Istimewa dan transaksi yang ada dikerjakan dengan menggunakan alat komunikasi.

3. Otoritas paling tinggi

Untuk pasar uang otoritas paling tingginya yakni BI, sedang otoritas paling tinggi untuk pasar modal yang memegang otoritas paling tinggi yakni Departemen keuangan.

4. Tempat terjadinya

Terjadinya pasar modal ini ada di bursa dampak, sedang untuk pasar uang berlangsung di antara bank.

5. Resiko

Tiap-tiap pasar uang dan pasar modal ini mempunyai resiko semasing. Tetapi untuk pasar uang mempunyai resiko rendah dan dengan return yang rendah, sedang untuk pasar modal berlaku untuk demikian sebaliknya yaitu resiko tinggi dengan return yang tinggi juga.
LihatTutupKomentar