Kamis, 14 Agustus 2014
Hortikultura sesuai dengan asal bahasanya ialah teknik menanam yang memakai kebun atau pekarangan. Nah, tumbuhan hortikultura ini ada banyak sekali jenisnya, mencakup sayur-sayuran, buah-buahan dan tumbuhan hias. Tanaman hortikultura banyak ditanam di daerah dataran tinggi hingga dataran rendah, tergantung pada jenis tumbuhan itu sendiri. Sayur-sayuran biasanya banyak dibudidayakan di dataran tinggi, sementara buah-buahan tersebar baik di dataran rendah maupun tinggi.
Tanaman hortikultura banyak ditanam di kawasan Puncak mencakup Bogor dan Cianjur. Sayuran dan tumbuhan hias yang dikonsumsi warga Jakarta sebagian besar didatangkan dari Bogor, Cianjur atau Sukabumi. Di Bogor maupun Ciajur terutama sekitar Puncak banyak ditanam jenis tumbuhan hortikultura menyerupai kol, wortel, brokoli, cabe, sawi, tomat dan sebagainya. Sayur-sayuran dari kawasan ini di tanam di sekitar pekarangan rumah penduduk maupun di kebun-kebun khusus sayuran yang tersebar hingga ke lereng-lereng gunung.
Di Jawa Tengah, tanaman hortikultura banyak ditanam di daerah Dieng, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Boyolali dan sekitarnya. Di Dataran tinggi Dieng jenis tumbuhan hortikultura yang diusahakan tidak hanya kentang, tetapi juga aneka sayur-sayuran. Demikian juga di Wonosobo, Temanggung, Magelang maupun Boyolali. Jika Anda berjalan-jalan menyusuri jalur Wonosobo, Temanggung, Magelang, Boyolali maka Anda akan melihat kebun-kebun sayuran di kanan dan kiri jalan. Terutama di sekitaran lereng gunung Sindoro dan Sumbing hingga Merapi dan Merbabu.
Tanaman hortikultura banyak ditanam di kawasan pegunungan terutama di lereng-lereng gunung yang subur dan sejuk. Di Tawangmangu, di sekitar gunung Lawu juga banyak ditanam hortikultur jenis sayuran menyerupai kol, wortel dan sebagainya. Sementara di Baturaden, Purbalingga dan Pemalang yang merupakan kawasan kaki gunung Slamet, aneka sayuran dibudidayakan untuk mensuplay kebutuhan sayuran di kawasan sekitarnya. Tanaman hortikultur menjadi sumber nafkah dan mata pencaharian utama para petani di kawasan tersebut.
Namun tumbuhan hortikultura juga banyak ditanam di dataran rendah serta tepi-tepi pantai. Misalnya di sepanjang Pantai Selatan Jawa, dari Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo, Purworejo hingga Kebumen. Daerah tepi pantai tersebut banyak dimanfaatkan masyarakat untuk bercocok tanam cabe, terung, kacang panjang, dan sebagainya. Kemudian di musim-musim tertentu setiap tahunnya petani di sekitar pantai tersebut juga menanam Melon dan Semangka. Melon dan Semangka dari pantai selatan Kulonprogo dikirim hingga ke Jakarta dan sekitarnya.
Jadi, tanaman hortikultura banyak ditanam di daerah pegunungan yang subur, terutama di lereng-lereng Gunung. Namun tumbuhan tertentu juga banyak dibudidayakan hingga dataran rendah terutama sekitar pantai selatan, dimana masyarakatnya ialah petani dan bukan nelayan. Sementara jenis hortikultura buah-buahan menyerupai jeruk, mangga, pisang dan sebagainya tersebar di banyak sekali kawasan penghasil buah-buahan. Selama masih banyak petani dan lahan untuk membudidayakan maka kebutuhan produksi tumbuhan hortikultur tetap melimpah.