Kebun tumbuhan sayur, bunga, maupun buah hidroponik sekarang tengah diminati dan dikembangkan di Indonesia. Hal itu alasannya ialah model pertanian ini menjanjikan hasil yang baik dan menguntungkan di masa depan. Kebutuhan rutin yang harus dipenuhi juga gampang didapatkan, menyerupai kebutuhan akan nutrisi atau pupuk tanaman. Harga nutrisi hidroponik organik maupun kimia tidak jauh berbeda. Karena itu, kita sanggup menentukan pupuk sesuai dengan harapan dan selera petani itu sendiri.
Baca Juga : Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas Dari Plastik |
Namun demikian, melihat peluang pasar yang ada, di beberapa kawasan sayuran organik mempunyai harga yang cukup baik. Karena itu, kita sanggup mencoba menanam tumbuhan organik biar harga jual sanggup lebih tinggi. Selain itu, kita juga sanggup membuat nutrisi hidroponik organik yang kita butuhkan sehingga akan memangkas biaya variabel pembelian nutrisi. Untuk menciptakan nutrisi organik, kita harus memahami kebutuhan tanaman, sehingga pupuk yang kita buat sanggup menghasilkan secara optimal.
Untuk menciptakan nutrisi organik, kita sanggup memakai beberapa alat yang cukup sederhana. Dengan modal awal kurang dari 100 ribu, kita sanggup memenuhi kebutuhan pupuk untuk tumbuhan hidroponik yang kita kembangkan. Beberapa alat yang kita butuhkan antara lain bejana ukuran 30 sampai 50 liter, disarankan memakai bejana bekas cat alasannya ialah lebih awet. Selain itu kita juga membutuhkan sebuah karung plastik untuk menampung materi baku pupuk yang akan kita gunakan.
Komposisi nutrisi hidroponik organik yang sanggup kita buat harus diadaptasi dengan kebutuhan tanaman. Apabila kita menanam tumbuhan daun, maka kita membutuhkan kadar nitrogen yang tinggi. Namun bila kita akan menanam tumbuhan buah dan bunga, kita akan membutuhkan kadar phospate yang tinggi. Kita sanggup juga menambahkan unsur kalium biar hasil pupuk buatan kita sanggup lebih optimal. Untuk menciptakan pupuk cair organik akan memerlukan waktu 15 hari sampai 1 bulan. Meskipun sanggup menciptakan dengan lebih cepat, namun untuk jarak kondusif penggunaan ialah 15 hari sehabis pembuatan.
Dengan menciptakan nutrisi sendiri, maka kita tidak lagi perlu mengkhawatirkan harga nutrisi hidroponik organik yang ada di pasaran. Pembuatan pupuk cair ini dikenal dengan nama komposting atau pembuatan kompos. Dimana reaktor atau bejana disebut juga dengan istilah komposter. Untuk di wilayah perkotaan dimana materi baku pupuk jarang ditemukan, kita sanggup memakai sisa masakan atau kulit buah sebagai materi baku selama tidak mengandung minyak dan santan.
Cara pembuatan pupuk cair cukup mudah, kita tinggal memasukan semua materi ke dalam karung plastik kemudian masukan ke dalam ember. Bahan yang dipakai maksimal berisi ½ bejana yang kita pakai. Setelah itu, kita sanggup masukan air biasa sampai 80% dari tinggi bejana dan tutup rapat. Untuk mempercepat proses, kita sanggup memasukan EM4 secukupnya yang sanggup dibeli di toko pertanian. Dengan demikian, harga nutrisi hidroponik organik tidak lagi membebani biaya produksi.