Senin, 17 November 2014
Kacamata VR atau virtual reality sekarang sedang menjadi tren dan banyak digunakan. Kaca mata VR yang ada di pasaran biasanya memakai materi solid menyerupai PVC sehingga akan tampak kokoh. Teknologi VR meskipun sudah banyak dikenal dan menjadi tren. Namun demikian, melihat rasio pengguna smartphone dibandingkan dengan pengguna VR masih bisa dikatakan sangat jauh. Google menciptakan kacamata VR low end dengan nama Google Cardboard. Cara Kerja Google Cardboard mempunyai kesamaan dengan beling mata VR secara umum.
Google Cardboard pada awalnya merupakan sebuah prototipe untuk menciptakan VR Box yang terbuat dari kardus. Namun alasannya yakni ternyata hasil yang didapat dari prototipe Google Cardboard ini cukup menarik, balasannya diproduksi dalam jumlah banyak untuk keperluan yang lebih luas. Meskipun terbuat dari kardus, Google card board ini bisa memperlihatkan sensasi yang cukup baik dalam permainan VR. Selain itu, Google Cardboard ini juga gampang diaplikasikan dengan bermacam-macam jenis smartphone yang telah ada dipasaran.
Smartphone yang kompatibel dengan Google Cardboard yakni smartphone yang mempunyai fitur sensor accelorometer dan fitur sensor gyroscope. Tanpa kedua sensor tersebut, maka smartphone tidak bisa dipakai pada Google Cardboard. Selain fitur tersebut, smartphone yang dipakai juga harus memakai OS Android minimal versi 4.1 Jelly Bean. Apabila OS yang dipakai tidak sesuai dengan seruan maka tidak akan bisa dipakai pada Google Cardboard.
Cara kerja Google Cardboard juga memerlukan lebar screen minimal pada smartphone yang digunakan. Kita bisa memakai smartphone dengan ukuran screen 4 inch untuk memakai VR Box ini. Ukuran screen yang bisa dipakai dengan baik yakni antara ukuran 4,5 inch sampai 6 inch. Namun demikian, untuk mendapat hasil yang pas, sebaiknya memakai smartphone dengan lebar layar 5,5 inch. Selain lebar screen, resolusi yang baik juga akan memilih hasil selesai penggunaan VR box ini.
VR Box Google Cardboard selain memakai box sebagai perlengkapan utama juga memerlukan penggunaan dua lensa tambahan. Tambahan dua lensa ini dipakai untuk memfokuskan pandangan pada screen smartphone yang kita gunakan sebagai layar. Hal tersebut memungkinkan lensa untuk bekerja dengan baik dalam memperlihatkan pengaruh Virtual Reality yang semakin tampak nyata. Bagi Anda yang memakai kacamata, VR Box ini juga masih bisa dipakai dengan pembiasaan seperlunya.
Cara kerja Google Cardboard memadukan banyak sekali perangkat sekaligus dalam sebuah box kardus yakni sebuah terobosan yang unik. Penggunaan materi yang sederhana ini menciptakan harga VR box bisa lebih murah. Dengan demikian, banyak orang yang masih ragu memakai perangkat VR box high end bisa mencoba untuk membeli dan memakai Google Cardboard ini. Selain VR box berbahan kardus, Google juga telah meluncurkan VR box high end yang diberi nama Google Daydream VR.